Friday, October 28, 2016

Eksotika pantai Baruna Semarang

Pantai Baruna atau sering disebut pantai nyamuk. Kenapa nyamuk?
Hmmm...rasakan sensasi keganasan nyamuk menjelang malam di lokasi ini hehehe...
Lokasi pantai ini terletak di dekat Tanjung Mas Semarang sebelah barat. Sebelah timur pantai Marina,berseberangan peris,kelihatan dari Marina. Lokasi masuk dalam lahan PT,IPU,cukup membayar Rp.3000 saja,silahkan jelajahi pantai ini 24 jam hehe.
Dan bila anda punya hobi mancing,lokasi ini cocok sekali,tapi akses jalan tergolong sulit,apalagi kalau musim hujan,waow...bisa mandi lumpur hahaha...
Sebenarnya pantai ini bukan pantai seperti pantai pada umumnya yang berpasir.
Kalau Anda ke Marina...yah awalnya seperti itu,ada jalan semacam dermaga,tapi dilokasi ini hancur kena terjangan ombak laut utara.
Pondasi hancur dan berantakan. Bagi para penghobi fotografi memang sih menambah daya tarik :)
Disisi sebelah barat,ada sebuah monumen. hmmm waktu saya baca dan saya cari makna dan tujuan dari monumen itu....sungguh sebuah cerita mengharukan dan tragis.
Semua dampak dari sebuah kata yang berjuluk "PERANG"
Monumen Ketenangan Jiwa,masa kelam pendudukan Jepang di kota Semarang...


Monumen Ketenangan Jiwa




mancing yuuuuu...


dampak ombak laut Jawa


Pantai Marina di seberang sana
Semoga bisa memberi pengetahuan dan informasi tetntang wisata ini.
terimakasih atas kunjungan Anda...

salam jalan-jalan wisata




Tuesday, October 11, 2016

Eksotika Pantai Wediombo Gunungkidul

Sebagian besar dari Anda saya yakin,siapa sih yang tidak tau apa mengenal wisata di Gunungkidul?
Yah...potensi dan keindahan alam yang indah dan mempesona. Yang terus digali dan dikembangkan.
Goa,air terjun dan pantainya yang hampir seluruh sepanjang wilayah Gunungkidul sangat berpotensi.
Ciri khas tipikal pantai disana adalah gugusan karang dan pasir putihnya yang...hmmm eksotik.
Pantai yang saya datangi kali ini adalah pantai Wediombo.
Terletak didesa Jepitu,kecamatan Girisubo,kabupaten Gunungkidul,provinsi Yogyakarta.
Perjalanan sekitar 1 jam ditempuh dari kota Wonosari,kondisi jalan beraspal cukup bagus kok,hati-hati,ruas jalan cenderung berbelok-belok dan melewati banyak ladang dan perkampungan.
Dilokasi pantai ini,fasilitas cukup memadai,dari sarana ibadah,warung makan,toilet bahkan persewaaan alat outdor,siapa tau Anda berminat camping disini. Bisa kok,dah banyak yang nge camp disini hehe...
Jangan lupa bawa alat pancing jika berminat,dilokasi ini,waktu saya kesana banyak penduduk atau pengunjung malah pada mancing...hmmm nge camp sambil bakar ikan hasil tangkapan...ditemani teman atau keluarga. Istimewa deh pokoknya,silahkan berimajinasi sendiri deh hahaaha...
Berikut penampakan sebagian dari pantai Wediombo.

karena datangnya sore,ya sunset dapatnya :

bermain air disela-sela karang,tetap hati-hati ya...


hmm...asiknya bersama sahabat

nah...ini dia tempat nge camp nya,..wow makin betah saja

suasana yang ingin kuulangi,mau bareng kesana? :)


Dan jangan lupa,jangan buang sampah sembarangan,tetap jaga kelesatarian dan kebersihan alam Indonesia.
Terimakasih atas kunjungannya kawans...

Salam jalan-jalan wisata,salam lestari :)

Thursday, October 6, 2016

Eksotika Rawa Jombor Klaten

Waktu beranjak tepat jam 11 malam,saya melakukan perjalanan dari Semarang ke lokasi ini.Bukan kenapa-napa,hanya malas jalan berpolusi dan ramai kendaraan hehe...
kalau dari arah semarang kesini saya lewat jalur Jatinom,jalannya juga mulus kok.
Perjalanan sendiri diselingi gerimis memaksa untuk pelan-pelan saja,hati-hati. Sampai di Klaten jam 2,bingung jalan masuknya,hmm...mau nanya orang kok sepi banget,maunya pakai GPS manual (gunakan penduduk setempat)terpaksa pakai gmaps :(
Setelah berliku-liku lewat jalan sawah dan kampung dan kuburan desa model cungkup -rumah kecil- ditambah kabut (sumpah kaya film horror,tinggal ngasih penampakan beres,jadi haha) akhirnya sampai juga dilokasi rawa Jombor Klaten.
Sepi...jam 02.30 ...gelap,Lampu penerangan jalan yang jaraknya berjauhan menambah syahdu malam itu. Akhirnya saya putuskan untuk mengitari jalan sepanjang rawa,jalannya sudah aspal kondisi bagus.
Wah...disuatu sudut rawa akhirnya menemukan lokasi dimana penduduk sekitar pada memancing ikan,banyak pula. Hmm...ada teman..lega deh. Ikut nimbrung sambil nunggu fajar datang.
Akhirnya semburat fajar mulai terlihat,meskipun berkabut,samar-samar terlihat pemandangan rawa yang indah. Dengan pinggiran rawa yang banyak warung apungnya,ditambah rakit bambu untuk nelayan (gethek: Jawa) menambah eksotika jalan-jalan wisata.
Warung dengan sajian khas ikan rawa (nila,guramai,lele dll) memanjakan lidah untuk bergoyang hehe.

pemancing yang menemani tadi malam hehe...

Dan perburuanpun dimulai...

 Nelayan pun mulai beraktifitas dikantornya yang luas :)

 Pelabuhan rakit bambu yang menawan

 Warung apung,disela-sela tanaman eceng gondok

 Salah satu sudut rawa Jombor,masih dideretan warung apung

 Rawa yang membentang luas

 Kantor pun mulai aktif

 Mencari lokasi perkantoran

Hasilpun mulai didapat,kantor gaji harian hehe

 Itu dulu sekilas tentang eksotika rawa Jombor,mungkin ada yang menambahi info dan potensi wisata sekitar likasi ini dipersilahkan,indahnya berbagi.

Salam jalan-jalan wisata, salam lestari :)

Eksotika pantai Morosari Demak

Perjalanan pembuka saya awali dari jalan-jalan wisata di pantai pantura,tepatnya di pantai Morosari Demak. Sebenarnya ada 2 lokasi wisata didaerah ini. Ya pantai Morosari Demak dan hutan mangrove Morosari,letaknya bersebelahan saja kok sekitar 1km an hanya dipisahkan sebatang sungai  mengalir (hehe ingat lagunya Ahmad Albar :) )
Cuman saya belum kepantainya,tapi menuju hutan mangrove nya. Tenang saja,jalan menuju lokasi sudah cukup mulus,sebagian besar sudah dibeton,misal bawa mobil hati-hati saja misal bersimpangan sama mobil lain,ngalah dikit biar sama-sama aman...
Mayoritas penduduk sini berprofesi sebagai nelayan tambak dan laut (udang,kerang,dll)disesuaikan musim saja,istilahnya ilmu titen (mencermati keadaan alam dan perubahannya). Kalau pengelolaan wisata masih terbilang sederhana,istilahnya belum dipoles dan make over serius hehehe....
Sebenarnya selain wisata pemandangan hutan mangrove atau pantai,dilokasi ini lebih kental dengan wisata religinya. Dan...woww....lokasinya benar-benar istimewa,terletak dipulau kecil hutan mangrove. Yang bikin berdecak kagum dan senyum-senyum sendiri (hayoo jangan mikir yang nggak-nggak lho hehhe) adalah jalan menuju lokasi ini. Jalan kecil selebar 1m sepanjang 1-2km (pastinya agak lupa,maaf) yang mengantar perjalanan kita menuju lokasi,dan tanpa pagar pengaman yang memadai...Nah...ekstra hati-hati dan berdoa semoga selamat. Amin.

Jalan menuju makam,keren kan?

Sebenarnya ada apa sih di pulau itu?
Ternyata ditengah pulau ada makam Syekh Abdullah Mudzakir,beliau adalah ulama yang semasa hidupnya melakukan syiar Islam di kawasan Pantai Sayung.
Tak heran bila lokasi ini banyak didatang peziarah dari berbagai kota,bahkan luar Jawa pun ada.
Bagi para penghobi fotografi (seperti saya) dan mancing (seperti saya juga :) ) lokasi ini sangat menarik dan wajib dikunjungi. Ga bosen lihat deh,dijamin hehe.
Bila Anda lupa bawa bekal,disini sudah banyak kok warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman,asal jangan lupa bawa uang ya hahaha...
Berikut dibawah ini foto-foto yang saya ambil waktu kesana. Semoga Anda bisa menikmati dan menjadi inspirasi Anda untuk berjalan-jalan wisata :) .
Dan pastinya semakin mencintai alam dan bumi Indonesia,salam lestari.

 Seorang nelayan pergi melaut,foto diambil dari jembatan

 Sunset dengan latar belakang bagan pencari ikan

 Sama juga,sunset tapi mau hujan :)

 Seorang ibu yang menjajakan makanan keliling,wow...demi sebuah arti penghidupan keluarga

 Seorang ibu juga,aktifitas sehari hari...dan jalan tempat mengambil foto

 Suasana malam para nelayan pencari ikan di bagan

Ini adalah potret seorang ibu yang antar jemput putra dan putrinya dari sekolah...luar biasa,demi sebuah harapan dan masa depan....

Terimakasih atas kunjungannya,salam jalan-jalan wisata :)